Sejarah MI Islamiyah Bangsa
Dari Langkah Kecil Menuju Madrasah yang Bermakna
Berdiri dari semangat masyarakat untuk menghadirkan pendidikan Islam berkualitas, MI Islamiyah Bangsa tumbuh menjadi lembaga yang tak hanya mengajarkan ilmu, tetapi juga membentuk akhlak dan karakter generasi penerus bangsa.
Nama Madrasah
Madrasah kami merupakan sebuah sekolah / madrasah swasta yang setara dengan Sekolah Dasar. MI Islamiyah Bangsa merupakan milik masyarakat Bangsa yang pengelolaannya diserahkan pada Komite Madrasah dan Pengurus Madrasah, serta bertanggung jawab melaporkan segala akivitas yang ada di MI Islamiyah Bangsa kepada Lembaga Pendidikan Ma’arif Cabang Kabupaten Banyumas. Jadi, secara administrasi MI Islamiyah Bangsa menginduk kepada Lembaga Pendidikan Ma’arif NU Cabang Purwokerto Kabupaten Banyumas.
MI Islamiyah Bangsa berdiri sejak 14 Desember 1974 dengan Nama Madrasah Ibtidaiyah Islamiyah Bangsa di bawah pengelolaan Pengurus Yayasan yang dipimpin oleh KH. Miftachudin Yaskinu. Madrasah ini berdiri atas tanah wakaf Bapak Masfuri alias Madnaib seluas 666 m2 . Pada tanggal 08 Juni 1978, MI Islamiyah Bangsa ini telah disahkan oleh Kantor Wilayah Departemen Agama atas nama Menteri Agama RI , Nomor : LK/3.c/2039/pgm/MI/1978.
Letak Geografis MI Ma’arif NU I Bangsa
MI Islamiyah Bangsa memiliki letak yang strategis karena mudah dijangkau dengan kendaraan umum maupun kendaraan pribadi serta berada di tepi jalan kabupaten yang menghubungkan desa Bangsa hingga Kecamatan Kebasen. Letak MI Islamiyah Bangsa relatif dekat dengan pusat kota (Kecamatan), yaitu sekitar 5 km. MI Islamiyah Bangsa beralamat di desa Bangsa RT 001 RW.004 Kecamatan Kebasen dengan kode pos 53172 telepon HP 082220760011. Batas-batas wilayah MI Islamiyah Bangsa adalah :
- Sebelah Utara: Jalan Kabupaten Bangsa-Kebasen;
- Sebelah Selatan: Rumah dan Tanah Bapak Sujari;
- Sebelah Barat: Masjid Al Huda;
- Sebelah Timur: Sungai Prigi.
Kepala Madrasah
MI Islamiyah Bangsa mengalami beberapa pergantian kepemimpinan, mulai dari Bapak KH. Mifatchudin Yaskinu, Bapak M. Adri BA, Bapak Jawahir,A.Md, Bapak Hamam Hartono,SHI, Ibu Siti Maemunah, S.Pd.I dan Bapak Dienullah Fathan Mubiena. Bapak KH. Mifatchudin Yaskinu memimpin MI Islamiyah Bangsa mulai didirikan tahun 1974 - 1985 , yang dilanjutkan kepemimpinan Bapak M. Adri, A.Ma, dari tahun 1985 - 2008 dilanjutkan oleh Bapak Akhmad Jawahir dari tahun 2008-2014, selanjutnya oleh Bapak Hamam Hartono, SHI dari tahun 2014-2020, kemudian kepemimpinan oleh Ibu Siti Maemunah, S.Pd.I dari tahun 2020 - 2023, dan hingga sekarang dipimpin oleh Bapak Dienullah Fathan Mubiena, S.Pd.I dari tahun 2023 - sekarang.
Status Akreditasi
Seiring dengan perkembangan zaman, MI Islamiyah Bangsa mengalami perubahan status. MI Islamiyah Bangsa berdiri sejak 14 Desember 1978 dengan Nama Madrasah Ibtidaiyah Islamiyah Bangsa di bawah pengelolaan Pengurus Yayasan yang dipimpin oleh KH. Miftachudin Yaskinu. Madrasah ini berdiri atas tanah wakaf Bapak Masfuri alias Madnaib seluas 666 m2.
Pada tanggal 08 Juni 1978, MI Islamiyah Bangsa ini telah disahkan oleh Kantor Wilayah Departemen Agama atas nama Menteri Agama RI , Nomor: LK/3.c/2039/pgm/MI/1978. Kemudian pada tahun 2021 mendapat status Terakreditasi B dengan nomor SK : 1346/BAN-SM/SK/2021.
Kepemilikan Tanah
MI Islamiyah Bangsa mengawali perjalanannya dengan kondisi yang sangat sederhana, ditandai dengan gedung, sarana, dan prasarana yang terbatas. Namun, fondasi pendirian madrasah ini didasari oleh semangat pengabdian dan komitmen tinggi terhadap pendidikan umat. Khususnya dalam hal kepemilikan tanah, MI Islamiyah Bangsa berdiri di atas tanah yang merupakan wakaf atau milik keluarga besar KH. Mifatchudin Yaskinu. Dedikasi dari keluarga pendiri ini menjadi tonggak sejarah yang tak ternilai dan sumber keberkahan bagi perkembangan madrasah hingga saat ini.
Seiring berjalannya waktu, berkat kerja sama yang baik antara pengurus, komite, kepala madrasah, tenaga pendidik dan kependidikan, para donatur, serta partisipasi masyarakat yang sangat tinggi, madrasah senantiasa mengalami kemajuan signifikan dengan mulai melakukan renovasi Gedung melalui Program Swadaya Rehabilitasi Ruang Kelas Baru, dan sedang berjalan tahap pemasangan Fondasi dan Dak. Luas tanah yang saat ini dimiliki MI Islamiyah Bangsa adalah 800 m², dengan luas gedung terbangun mencapai 113 m². Perkembangan ini mencerminkan tingginya kepercayaan masyarakat terhadap kualitas pendidikan yang mengusung nilai WIBAWA ISTIMEWA.
Sarana dan prasarana
MI ISLAMIYAH BANGSA memiliki 10 ruang kelas, satu ruang kepala madrasah, satu ruang guru, 1 ruang Gudang, satu ruang UKS, 1 ruang WC guru, 6 ruang WC murid, Untuk kondisi setiap ruang kelas dan fasilitas ruang yang lain dalam kondisi kurang baik, sehingga setiap tahunnya ada perawatan berkala.
Kondisi Sosial
Lingkungan sosial murid memiliki pengaruh pada proses belajar mengajar/pembelajaran di madrasah. Adapun kegiatan sosial yang ada di MI Islamiyah Bangsa yaitu kegiatan diskusi yang berlangsung pada proses pembelajaran. Kegiatan ini melatih peserta didik agar terbiasa berkomunikasi dan berani menyampaikan pendapat dengan teman-temannya, saling menghargai pendapat orang lain, menerima dengan lapang dada hasil keputusan bersama. Kegiatan kerja kelompok juga menjadi hal yang sangat ditekankan di madrasah kami, hal ini bertujuan agar peserta didik mudah bergaul dengan siapapun, tidak memilih-milih, dan membeda-bedakan teman.
Warga madrasah juga menjalin kerjasama dengan beberapa tokoh masyarakat, tokoh agama, serta lembaga pendidikan terdekat dengan MI Islamiyah Bangsa untuk meningkatkan kualitas pendidikan di MI Islamiyah Bangsa.
Kondisi Budaya
Latar belakang agama warga MI Islamiyah Bangsa baik pendidik, tenaga kependidikan, maupujn pendidik yaitu agama Islam yang berhaluan ahlussunna waljjamaah. Adanya kesamaan keyakinan tersebut memudahkan madrasah dalam mengembangkan budaya pribadi yang agamis, diantara program yang sudah terbiasa dilakukan oleh madrasah kami adalah pembiasaan pagi sebelum pembelajaran dimulai yaitu kegiatan hari selasa, rabu dan kamis adalah Sholat Dhuha Berjamaah, Membaca Bersama-sama Asmaul Husna, Ngaji Pagi Kitab Yanbua untuk kelas 1 - 6, Tujuan pembiasaan pagi ini untuk memperkuat ikatan spiritual, memperdalam pemahaman terhadap nama dan sifat Alloh SWT serta memperkaya pengetahuan Agama, sedangkan untuk Hari Jumat dilaksanakan Program Jumat Religi, yaitu pelaksanaan ritual pagi di depan halaman madrasah diantaranya yaitu Pembacaan Sholawat Jibril dan Sholawat Nariyah, Pembacaan Tahlil, Pembacaan Asmaul Husna dan Bersalam-salaman.
