BANGSA, KEBASEN — MI Islamiyah Bangsa mengambil langkah strategis untuk memperkuat kompetensi spiritual dan akidah dewan gurunya dengan meluncurkan kegiatan rutin Peningkatan Kompetensi Guru Bidang Agama. Kegiatan perdana yang diadakan pada Kamis, 7 Agustus 2025, ini mengundang Tokoh Agama setempat (Desa Bangsa), Bp. Kyai Kholidun Nur Maksum, sebagai narasumber.
Kajian yang dihadiri oleh Kepala Madrasah dan seluruh dewan guru ini berfokus pada pembahasan Kitab Jawahirul Kalamiyah, sebuah kitab fundamental yang membahas dasar-dasar ilmu tauhid dan akidah Islam menurut mazhab Ahlussunnah wal Jama'ah (Aswaja). Kitab ini dirancang dengan gaya tanya jawab, memudahkan pemahaman mengenai rukun iman, serta bertujuan memperkuat keyakinan guru dan menjauhkannya dari syirik dan bid'ah.

Kegiatan peningkatan kompetensi ini rencananya akan dilaksanakan secara rutin setiap Kamis Siang, pukul 13.00 WIB, setelah kegiatan belajar mengajar (KBM) selesai. Inisiatif ini membuktikan bahwa MI Islamiyah Bangsa berkomitmen untuk menjadi Manusia Pembelajar sejati, sesuai filosofi yang dicanangkan.
"Alhamdulillah, kegiatan perdana berjalan lancar. Pembahasan kitab Jawahirul Kalamiyah sangat penting sebagai bekal spiritual dan pedagogis bagi para guru, agar transfer ilmu dan nilai-nilai Aswaja kepada siswa dapat dilakukan dengan dasar yang kuat dan Istiqomah," ujar pihak madrasah. Langkah ini secara nyata memperkuat nilai WIBAWA MI Islamiyah Bangsa dalam menjaga tradisi keilmuan yang berbasis NU.

