BANGSA, KEBASEN — Memasuki pekan pertama tahun ajaran baru, MI Islamiyah Bangsa bergerak cepat menuntaskan kegiatan Pemetaan Yanbu’a bagi seluruh siswa dan siswi, mulai dari Kelas 1 hingga Kelas 6, pada Kamis (17/07). Kegiatan ini merupakan langkah strategis untuk memastikan setiap anak menerima materi pengajaran Al-Qur’an yang akurat dan sesuai dengan tingkat kemampuan mereka.
Pemetaan ini dilakukan secara tatap muka dan intensif oleh Kepala Madrasah dan dewan guru, seperti yang terlihat dalam dokumentasi kegiatan. Setiap siswa diuji kemampuannya dalam membaca Al-Qur'an melalui metode Yanbu'a. Hasil dari pemetaan ini sangat krusial, yaitu untuk mengelompokkan siswa sesuai dengan jilid Yanbu’a masing-masing. Dengan pengelompokan yang presisi, madrasah menegaskan komitmennya terhadap kualitas pengajaran yang efektif dan tepat sasaran.
Kegiatan ini merupakan bukti nyata konsistensi MI Islamiyah Bangsa dalam mengimplementasikan program unggulan** Ngaji Pagi Yanbu'a**, yang telah berjalan selama hampir dua tahun.
Sistem Pembelajaran Personalisasi:
Setelah proses pemetaan ini selesai, setiap kelompok jilid akan diampu secara khusus oleh guru atau ustadzah ngaji Yanbu'a yang kompeten. Pendekatan ini memastikan bahwa siswa yang sudah mahir dapat segera melanjutkan ke jilid berikutnya, sementara siswa yang membutuhkan perhatian lebih akan mendapatkan bimbingan yang intensif.

Pesan Harapan: "Pemetaan ini adalah pondasi akuntabilitas kami. Kita tidak bisa menyamaratakan kemampuan anak dalam membaca Al-Qur'an. Dengan pengelompokan berbasis jilid, kita memastikan setiap waktu yang dihabiskan anak untuk mengaji benar-benar efektif dan bermanfaat," ujar Kepala Madrasah.* "Insya Allah, kegiatan ngaji Yanbu’a akan dimulai kembali minggu depan. Kami berharap ini berjalan lancar, tercapai maksudnya (hasil maksud), dan Istiqomah dalam membimbing generasi ISTIMEWA yang berakhlak Qur’ani."*

