SEMARANG, BANYUMAS — Kepala MI Islamiyah Bangsa, Bp. Dienullah Fathan Mubiena, S.Pd.I, sukses menyelesaikan rangkaian Pelatihan Penguatan Kompetensi Kepala Madrasah yang diselenggarakan melalui kerjasama dengan LP Ma'arif NU Jawa Tengah. Diklat yang berlangsung selama sepekan penuh (Senin, 21 Juli hingga Jumat, 25 Juli 2025) di Balai Pendidikan dan Pelatihan Keagamaan (BDK) Semarang ini menjadi bukti komitmen madrasah dalam peningkatan mutu tata kelola pendidikan.
Keikutsertaan Kepala Madrasah dalam Diklat ini menegaskan langkah strategis MI Islamiyah Bangsa untuk terus maju dan adaptif. Tujuan utama pelatihan ini adalah untuk memperkaya ilmu dan pengalaman kepemimpinan yang nantinya akan diimplementasikan secara langsung demi kemajuan MII Bangsa.
Di sela-sela padatnya sesi pelatihan, Bp. Fathan Mubiena juga berhasil menjalin interaksi penting. Beliau berkesempatan untuk berfoto bersama dengan Prof. Dr. H. Muhammad Ali Ramdhani, S.T.P., M.T., yang merupakan Ketua LP Ma'arif PBNU (Pusat), dalam sesi Pembinaan Kamad Ma'arif. Momen ini menyoroti kuatnya jaringan nasional yang dimiliki MII Bangsa dalam payung Lembaga Pendidikan Ma'arif NU.
Dukungan dan Harapan: Seluruh keluarga besar MII Bangsa terus mengiringi Diklat ini dengan doa, memohon kemudahan dan kelancaran bagi Kepala Madrasah dalam menyerap setiap ilmu yang diberikan.
"Alhamdulillah wa syukurillah. Ilmu dan pengalaman yang diperoleh dari Balai Diklat Semarang akan menjadi energi baru bagi kami untuk menciptakan inovasi dan memperkuat nilai WIBAWA madrasah di Kebasen," ujar Bp. Fathan Mubiena. Keberhasilan menuntaskan Diklat ini sekaligus menjamin bahwa MI Islamiyah Bangsa akan dikelola berdasarkan standar kompetensi kepemimpinan madrasah yang modern dan terintegrasi.
