BANJARPARAKAN, BANYUMAS — Kepala Madrasah dan Dewan Guru MI Islamiyah Bangsa menunjukkan komitmen tinggi terhadap transformasi pendidikan dengan mengikuti Pelatihan Implementasi Kurikulum Berbasis Cinta (KBC) dan Peningkatan Kualitas Pembelajaran. Kegiatan kolaboratif KKM MI Kebasen dan KKM MI Rawalo ini dilaksanakan pada Selasa, 14 Oktober 2025, bertempat di MI Ma'arif NU Banjarparakan.
Pelatihan ini, yang merupakan tindak lanjut dari Rapat Koordinasi KKM-MI Kabupaten Banyumas, memiliki sasaran 190 guru MI di dua kecamatan. Kepanitiaan acara ini juga menunjukkan sinergi kepemimpinan madrasah, di mana Dienullah Fathan Mubiena, S.Pd.I. (Kepala MI Islamiyah Bangsa), menjabat sebagai Sekretaris Panitia Pelaksana. Materi yang disampaikan sangat relevan dengan tuntutan zaman, meliputi:
• Kurikulum Berbasis Cinta (KBC) dan Deep Learning.
• Koding dan Kecerdasan Artifisial (KKA) serta konsep Kokurikuler.
• Analisis CP-ATP dan Penyusunan Modul Ajar Integratif.
Keikutsertaan penuh MI Islamiyah Bangsa dalam pelatihan ini menegaskan nilai WIBAWA madrasah dalam memimpin perubahan kurikulum dan meningkatkan kompetensi guru. Diharapkan, ilmu yang didapat, khususnya integrasi KBC dan KKA, dapat segera diaplikasikan dalam Kegiatan Belajar Mengajar (KBM) untuk mencetak generasi ISTIMEWA yang siap menghadapi tantangan global.
